Profil SD Islam al-Umm Malang

Yayasan Bina al Mujtama' (YBM)

Sekolah Dasar Islam al-Umm Malang merupakan sebuah sekolah dasar yang berbasis nilai-nilai Islam dalam mendidik murid-muridnya. Sekolah dasar yang bernaung di bawah Yayasan Bina al-Mujtama’ (YBM), diresmikan pada tanggal 30 Rajab 1433 H/ 20 Juni 2012 oleh Staf Khusus Kementrian Agama Republik Indonesia, Bpk. Drs. KH. Husnan Bey Fananie, M.A.

Metode yang digunakan dalam SD Islam al-Umm adalah metodologi yang mengacu pada nilai-nilai dari ayat-ayat Qur’aniyah, dan ayat-ayat Kauniyah, yakni alam semesta dengan segala yang ada di dalamnya, dimana proses pendidikan dan pengajarannya sebisa mungkin diselaraskan dengan alam berpikir anak yang penuh keceriaan, dunianya adalah dunia bermain maka penggunaan metode hendaknya juga dengan bermain atau permainan.

Sebagai calon generasi penerus ummat, seorang anak berhak mendapatkan pendidikan dan pengajaran yang kelak berguna bagi masa depannya. Dengan bimbingan, pendidikan, dan pengajaran yang baik, diharapkan anak bisa lebih meningkatkan potensi diri. Peran orangtua sangat diperlukan untuk mewujudkan hal itu sejak anak usia dini. Tak hanya orangtua (lingkungan keluarga), lingkungan yang lebih besarpun hendaknya turut serta membantu, mendorong, bahkan menfasilitasi anak agar bisa berkembang optimal.

Peran keluarga dalam membimbing dan mendidik anak lebih lengkap bila didukung oleh masyarakat, pemerintah, bahkan negara, terutama dalam hal penyelenggaraan pendidikan baik formal maupun non formal. Pendidikan dasar formal sudah menjadi kebutuhan dan tuntutan hidup pada era saat ini. Bukan hanya karena tuntutan formal dari profesi, dari sisi kebutuhan individu pendidikan formal secara umum mampu melatih serta mengasah kemampuan menghafal, menganalisa, memecahkan masalah, logika dan lain sebagainya sehingga seseorang akan memiliki kemampuan akademis yang baik.

Akan tetapi, pendidikan formal yang berkualitas seringkali mengabaikan pendidikan agama dan akhlak yang lurus. Pendidikan formal yang baik seakan tidak bisa berjalan seiring dengan pendidikan agama dan akhlak.

Pendidikan dasar Islam adalah basis dari pembinaan generasi masa depan yang beriman, berilmu, bertakwa, dan berakhlak mulia. SD Islam al-Umm merupakan model pendidikan dasar Islam, yang selain menawarkan pendidikan dasar formal, juga mendidik dan membekali diri mereka dengan kompetensi di bidang ilmu praktis terapan yang kian hari kian canggih.

Karena dunia anak memiliki dunianya sendiri, memiliki alam berpikir yang unik dan natural, maka metode yang digunakan dalam SD Islam al-Umm adalah metodologi yang mengacu pada nilai-nilai dari ayat-ayat Qur’aniyah, dan ayat-ayat Kauniyah, yakni alam semesta dengan segala yang ada di dalamnya, dimana proses pendidikan dan pengajarannya sebisa mungkin diselaraskan dengan alam berpikir anak yang penuh keceriaan, dunianya adalah dunia bermain maka penggunaan metode hendaknya juga dengan bermain atau permainan.

Penggunaan metode tersebut diharapkan mampu menciptakan proses belajar mengajar yang efisien dan efektif, menyenangkan penuh sensasi, serta mampu membangkitkan potensi terpendam yang dimiliki para siswa dengan beragam jenis kecerdasan yang mereka miliki.

Sebagai tujuan akhir dari model pendidikan seperti tersebut di atas, lulusan SD Islam al-Umm diharapkan mampu menjadi generasi masa depan yang ber-akidah benar, memiliki akhlak dan budi pekerti luhur, bermental sehat, rajin beribadah, berpikir maju, kreatif, dan aktif belajar dimanapun berada.

VISI

Terwujudnya manusia yang beriman, berilmu, berakhlak, terampil dan bermanhaj Ahlus Sunnah wal Jama’ah”

MISI

  1. BERIMAN, mengembangkan kultur sekolah yang bermanhaj Ahlus Sunnah wal Jama’ah dengan menitik beratkan pada pembelajaran diniyah serta pengamalannya.
  2. BERILMU, mengembangkan iklim pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (PAIKEM).
  3. BERAKHLAK, menumbuhkan akhlak yang berdasarkan keimanan dan ilmu dalam pembiasaan dan pengamalannya.
  4. TERAMPIL, menyelenggarakan kelas atau bimbingan bakat sebagai pengembangan potensi.
  5. Membiasakan sistem, metode atau manhaj Ahlus Sunnah wal Jama’ah.